Monday, August 2, 2010

bulan puase perlu buat pe ek ???


Berikut ini adalah beberapa amal soleh yang wajib dikerjakan atau sangat dianjurkan dilakukan:

(1). BERPUASA
”Ertinya : Setiap amal manusia adalah untuk dirinya, satu perbuatan baik akan dibalas dengan sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali ganda, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa meninggalkan nafsu syahwatnya, makanannya, minumannya untuk Aku. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagian, yaitu kebahagian saat berbuka puasa dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak wangi kasturi.”

(2).  SOLAT TARAWIH
Rasulullah Salallahu alaihi wa sallam bersabda :
”Ertinya : Barang siapa yang mendirikan Qiyamu Ramadhan dengan penuh keimanan dan berharap pahala Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” ( Hadits Riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim)

(3). BERSEDEKAH

Diantara bentuk-bentuk sedekah di bulan Ramadhan adalah:

(a). Memberi makanan
 
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Ertinya : Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keredhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan dia memberi balasan kepada mereka Kerana kesabaran mereka (dengan) syurga dan (pakaian) sutera”. (Al-Insan : 8 – 12)
  

(b). Memberi Makan Orang Berbuka Puasa

Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam bersabda:
”Ertinya : Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang berpuasa tadi.” (Hadits Riwayat Imam Ahmad, An Nasa’i dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah)



(4). BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MEMBACA AL-QUR’AN AL-KARIM, MEMPELAJARI TAFSIRNYA DAN MEMAHAMINYA


Bersungguh-sungguhlah dalam membaca Al Qur’an Al- Karim. Bacalah dengan penuh tadabur dan kekhusyuan. Sesungguhnya salafus soleh, semoga Allah merahmati mereka, benar-benar tersentuh hatinya dan terpengaruh dengan Al Qur’an Al-Karim.

(5). TETAP DUDUK DI MASJID SETELAH SOLAT SUBUH BERJAMA’AH SAMPAI TERBIT MATAHARI

Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam senantiasa duduk di tempatnya setelah solat subuh sampai terbit matahari. (Hadits Riwayat Imam Muslim)
Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam bersabda:
”Ertinya : Barang siapa yang solat subuh berjama’ah lalu tetap duduk setelahnya, berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu dia solat dua raka’at maka dia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna” (Hadits Riwayat Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah)

(6). I’TIKAF

I’tikaf sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan yaitu berdiam diri di masjid, tidak keluar dari masjid sampai malam Aidil Fitri dengan melaksanakan berbagai amal ketaatan kepada Allah seperti solat wajib berjamaah, solat sunat, memperbanyak berdoa, berdzikir, beristighfar, bertaubat, membaca Al-Qur’an Al-Karim dan amal soleh lainnya.

(7). UMRAH DI BULAN RAMADHAN

Umrah di bulan Ramadhan memiliki pahala yang amat besar, bahkan sama dengan pahala haji. Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam bersabda:
”Ertinya : Umrah di bulan Ramadhan menyamai haji atau haji bersamaku” (Hadits Riwayat Imam Bukhori)
Tetapi wajib diketahui, meskipun umrah di bulan Ramadhan berpahala menyamai haji, tetapi ia tidak boleh menggugurkan kewajiban haji bagi orang wajib melakukannya.

(8). MENCARI LAILATUL QADAR
Malam lailatul qadar terjadi pada suatu malam diantara malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
”Ertinya : Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (Al-Qodr: 1-5)
Adapun qiyamu lail yang dimaksud adalah menghidupkan malam tersebut dengan solat tarawih, membaca Al -Qur’an Al-Karim, berdoa, berdzikir, beristighfar dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala .


(9). MEMPERBANYAK DZIKIR, DO’A DAN ISTIGHFAR

Saudaraku muslim dan muslimah…
Siang dan malam hari di bulan Ramadhan adalah waktu yang memiliki keutamaan, maka isilah dengan memperbanyak dzikir, doa, istighfar, khususnya di waktu-waktu tertentu dikabulkannya doa, antara lain yaitu:
(a). Saat berbuka puasa. Bagi orang yang berpuasa ketika berbuka puasa memiliki doa yang tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
(b). Sepertiga malam yang terakhir, saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia.
(c). Beristighfar di waktu sahur. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
”Ertinya : Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (Adz- Dzariyat: 18)
(d). Mencari suatu saat dikabulkannya doa di hari Jumaat, yaitu di suatu waktu antara asar dan maghrib di hari Jumaat.

No comments: